Mengenal Lebih Dalam Variable di Java

Apa itu Variable?

Variable adalah lokasi atau tempat di memori yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data dari sebuah program untuk selanjutnya dapat diproses.

Ketika kita membuat sebuah variable, berarti kita memerintahkan sebuah memori untuk menyediakan alokasi space atau ruang bagi variable. Ruang atau space yang dialokasikan tergantung dari tipe data dari variable tersebut.

Sebelum variable digunakan, anda harus men-deklarasikan terlebih dahulu variable tersebut.

Deklarasi Variable

Dibawah ini adalah sintak deklasi variable di Java.

tipe_data nama_variable [=nilai]

Contoh deklarasi dan inisialisasi variable di java.

int jumlahData = 100;
double ipk = 3.5;
char jenisKelamin;
String namaDepan;

Macam-Macam Tipe Variable di Java

Java mempunyai beberapa macam tipe variable, yaitu:
  • Local variable
  • Instance variable
  • Static / Class variable

Local Variable

  • Local variable adalah variable yang di deklarasikan di dalam method, contructor, maupun blok statement.
  • Local variable hanya bisa diakses sama method, constructor, maupun blok statement yang terdapat variable tersebut.
  • Local variable tidak boleh menggunakan access modifier.
  • Local variable tidak mempunyai default value dan harus di-inisialisasi terlebih dahulu. Kalau tidak di-inisialisasi terlebih dahulu, program akan mengeluarkan pesan error.
Contoh Program

Dibawah ini adalah contoh penggunaan local variable dalam sebuah method.


public class LocalVariableDemo{
    public void cetakNamaAlamat(){
       // inisialisasi variable nama
       String nama = "Nursalim";
       
       //inisialisasi variable alamat
       String alamat = "Jakarta";
       System.out.println("Nama : "+nama);
       System.out.println("Alamat : "+alamat);
    }

    public static void main(String[] args){
       LocalVariableDemo demo = new LocalVariableDemo();
       demo.cetakNamaAlamat();
    }
}

Kalau program di atas dijalankan, maka akan menghasilkan output sebagai berikut:

Nama : Nursalim
Alamat : Jakarta

Instance Variable

  • Instance variable adalah variable yang di deklarasikan di dalam kelas, tetapi diluar method, constructor maupun blok statement.
  • Instance variable mempunyai access modifier.
  • Instance variable mempunyai default value. Untuk variable yang bertipe boolean mempunyai default value yaitu false, sedangkan yang bertipe number mempunyai default value yaitu 0, dan yang bertipe object reference mempunyai default value yaitu null.
  • Instance variable dapat diakses oleh semua method, constructor, maupun blok statement yang terdapat dalam kelas tersebut.

Contoh Program

Di bawah ini adalah contoh program penggunaan Instance variable.

public class InstanceVariableDemo{
   String nama;
   String alamat;
   double ipk;

   public void cetakMahasiswaGenius(){
      nama = "Nursalim";
      alamat = "Jakarta";
      ipk = 3.98;
      System.out.println("Mahasiswa Genius");
      System.out.println("Nama : "+nama);
      System.out.println("Alamat : "+alamat)'
      System.out.println("IPK : "+ipk);
   }

   public void cetakMahasiswaPintar(){
      nama = "Naura";
      alamat = "Bandung";
      ipk = 3.52;
      System.out.println("Mahasiswa Pintar");
      System.out.println("Nama : "+nama);
      System.out.println("Alamat : "+alamat)'
      System.out.println("IPK : "+ipk);
   }
   
   public static void main(String[] args){
      InstanceVariableDemo demo = new InstanceVariableDemo();
      demo.cetakMahasiswaGenius();
      System.out.println();
      demo.cetakMahasiswaPintar();
   }
}

Output Program

Mahasiswa Genius
Nama : Nursalim
Alamat : Jakarta
IPK : 3.98

Mahasiswa Pintar
Nama : Naura
Alamat : Bandung
IPK : 3.52

Class/Static Variable

  • Static variable / Class variable adalah variable yang dibuat menggunakan keyword static di dalam sebuah kelas tapi diluar method, constructor maupun blok statement. 
  • Static variable biasanya digunakan untuk membuat sebuah konstanta. Konstanta adalah variable yang mempunyai nilai tetap dan tidak boleh diubah.
  • Static variable biasanya di deklarasikan sebagai public, karena biasanya digunakan oleh semua kelas.
  • Static variable di load ketika sebuah program di jalankan, dan di-stop ketika program di hentikan.
  • Cara deklarasi Static Variable  : NamaKelas.namaVariable.
Contoh Program

Nama File : StaticVariableDemo.java

public class StaticVariableDemo {
 
 static class Lingkaran{
  
      //deklarasi konstanta PHI
      public static final double PHI = 3.14;
  
      //method luasLingkaran yang bersifat static
      public static double luasLingkaran(double jariJari){
    return PHI*jariJari*jariJari;
      }
  
      //method kelilingLingkaran yang bersifat static
      public static double kelilingLingkaran(double jariJari){
    return 2*PHI*jariJari;
      }
 }
 
 public static void main(String[] args){
     System.out.println("Menghitung Luas & Keliling Lingkaran dengan Jari-Jari 5");
     System.out.println("=======================================================");
     System.out.println("Luas lingkaran = "+Lingkaran.luasLingkaran(5));
     System.out.println("Keliling lingkaran = "+Lingkaran.kelilingLingkaran(5));
 }
}


Output

Menghitung Luas & Keliling Lingkaran dengan Jari-Jari 5
=======================================================
Luas lingkaran = 78.5
Keliling lingkaran = 31.400000000000002

Download Source Code


Sekian tutorial singkat Mengenal Lebih Dalam Variable di Java. Semoga bermanfaat & Happy Learning :)

Mengenal Apache Ant Build Tools

Apa itu Apache Ant?


Apache Ant atau singkatan "Another Neat Tool" merupakan software build tools yang banyak digunakan ketika membuat sebuah aplikasi berbasis Java.

Apache Ant diciptakan oleh James Duncan Davidson, original creator-nya Apache Tomcat.

Apache Ant tidak hanya digunakan dalam proses building dan deployment Java Project, tetapi juga bisa digunakan untuk membuat file dokumentasi (javadoc).

Bagi anda pengguna .Net, anda bisa menggunakan NAnt yang fungsinya sama seperti Apache Ant sebagai build tools.

Fitur-Fitur Apache Ant

  • Membuat file deployment (JAR, WAR)
  • Meng-compile source code
  • Membuat Direktori, Menghapus Direktori, Membuat File, Meng-copy file, dan sebagainya.
  • Membuat Java Documentation (Javadoc)
  • Memverifikasi file JAR (JAR Signer)
  • Dapat di integrasikan dengan tools lainnya, misalkan JUnit.

Download Apache Ant

Anda dapat men-download program dan dokumentasi Apache Ant di situs resminya yaitu http://ant.apache.org/. Setelah itu anda bisa meng-install dan konfigurasi Apache Ant agar bisa langsung digunakan.

Another Build Tools

Banyak sekali Java build tools lainnya yang patut anda coba selaint Apache Ant, yang paling populer dan paling banyak digunakan adalah Apache Maven & Gradle. Insya Allah dilain waktu saya akan membahas Maven dan Gradle build tools.

What's Next?

Pada tutorial selanjutnya, insya allah akan kita bahas tentang Bagaimana Cara Instalasi dan Konfigurasi Apache Ant di Windows. So, tunggu aja seri selanjutnya..

Sekian tutorial Mengenal Apache Ant Build tools. Semoga bermanfaat & Happy Learning :)


Membuat Table Menggunakan Perintah Statement

Pada tutorial singkat kali ini, saya akan mencoba untuk membahas tentang "Bagaimana Cara Membuat Table Menggunakan Perintah Statement".

Apa itu Statement?

Statement adalah interface yang ada di JDBC yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah SQL yang sederhana tanpa menggunakan suatu parameter.

Ada 2 macam method yang digunakan, yaitu :
  • executeQuery(sql)
    Method ini digunakan untuk menampilkan sebuah query (SELECT statement).

  • executeUpdate(sql)
    Method ini digunakan untuk meng-eksekusi sebuah perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE statement.

Potongan Program

Untuk membuat Table menggunakan JDBC, gunakan perintah di bawah ini:

Statement statement = connection.createStatement();
statement.execute(sql);


Contoh Program

Di bawah ini adalah contoh program JDBC untuk membuat table di database Oracle.

Nama File : CreateTableStatementJDBCDemo.java

import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.SQLException;
import java.sql.Statement;

public class CreateTableStatementJDBCDemo {

 private static final String DB_DRIVER = "oracle.jdbc.driver.OracleDriver";
 private static final String DB_CONNECTION = "jdbc:oracle:thin:@localhost:1521:ORCL";
 private static final String DB_USER = "akademik";
 private static final String DB_PASSWORD = "akademik";

 public static void main(String[] args) {
  try {

   createTable();

  } catch (SQLException e) {

   System.out.println(e.getMessage());

  }
 }

 private static void createTable() throws SQLException {

  Connection connection = null;
  Statement statement = null;

  String createTableSQL = "CREATE TABLE DOSEN("
    + "DOSEN_ID NUMBER(10) NOT NULL, "
    + "DOSEN_NAME VARCHAR2(40) NOT NULL, "
    + "DOSEN_GENDER VARCHAR2(1) NOT NULL, "
    + "DOSEN_ADDRESS VARCHAR2(100) NOT NULL, "
    + "CREATED_BY VARCHAR2(20) NOT NULL, "
    + "CREATED_DATE DATE NOT NULL, " + "PRIMARY KEY (DOSEN_ID) "
    + ")";

  try {
   connection = getConnection();
   statement = connection.createStatement();

   System.out.println(createTableSQL);

   // execute the SQL stetement
   statement.execute(createTableSQL);

   System.out.println("Table \"DOSEN\" is successfully created!");

  } catch (SQLException e) {

   System.out.println(e.getMessage());

  } finally {

   if (statement != null) {
    statement.close();
   }

   if (connection != null) {
    connection.close();
   }

  }

 }

 private static Connection getConnection() {

  Connection connection = null;

  try {

   Class.forName(DB_DRIVER);

  } catch (ClassNotFoundException e) {

   System.out.println(e.getMessage());

  }

  try {

   connection = DriverManager.getConnection(DB_CONNECTION, DB_USER,
     DB_PASSWORD);
   return connection;

  } catch (SQLException e) {

   System.out.println(e.getMessage());

  }

  return connection;

 }
}

Running

Coba anda jalankan program diatas, apabila tidak ada error maka akan muncul pesan di bawah ini.

CREATE TABLE DOSEN(DOSEN_ID NUMBER(10) NOT NULL, DOSEN_NAME VARCHAR2(40) NOT NULL, DOSEN_GENDER VARCHAR2(1) NOT NULL, DOSEN_ADDRESS VARCHAR2(100) NOT NULL, CREATED_BY VARCHAR2(20) NOT NULL, CREATED_DATE DATE NOT NULL, PRIMARY KEY (DOSEN_ID) )
Table "DOSEN" is successfully created!

Coba anda buka TOAD atau SQL Developer untuk membuktikan bahwa table DOSEN telah berhasil dibuat. Kalau menggunakan TOAD, akan tampil gambar seperti dibawah.



Download Source Code

Silahkan anda download source code + JDBC Oracle driver disini.
File Name Ukuran
JDBC_Create_Table_src.zip 1.5 MB

Sekian tutorial singkat Bagaimana Cara Membuat Table Menggunakan Perintah Statement. Semoga bermanfaat & Happy Learning :)

Bagaimana Cara Membuat Table di Oracle SQL

Ada beberapa macam cara untuk membuat table di Oracle SQL, yaitu :
  • Cara 1 - Membuat Table dengan perintah CREATE TABLE
  • Cara 2 - Membuat Table dengan perintah CREATE TABLE AS SELECT

 

Membuat Table Menggunakan perintah CREATE TABLE

Di bawah ini adalah sintak untuk membuat table menggunakan CREATE TABLE :

CREATE TABLE nama_table (
     kolom_1 tipe_data,
     kolom_2 tipe_data,
     ... kolom_n tipe_data
);

Contoh :

CREATE TABLE karyawan (
         id              NUMBER(5) PRIMARY KEY,
         nama            VARCHAR2(30) NOT NULL,
         jabatan         VARCHAR2(10),
         manager         NUMBER(5),
         tanggal_masuk   DATE DEFAULT (sysdate),
         photo           BLOB,
         gaji            NUMBER(7,2),
);

COMMENT ON TABLE karyawan IS 'Table master karyawan';

Catatan :
  • Untuk membuat table, user harus mempunyai system privileged CREATE_TABLE dan CREATE_ANY_TABLE.
  • Perintah COMMENT ON TABLE diatas digunakan untuk memberikan komentar pada sebuah table. 

Membuat Table Menggunakan perintah CREATE TABLE AS SELECT

Di samping dengan menggunakan perintah CREATE TABLE untuk membuat table di database Oracle, Anda juga bisa membuat table dengan perintah CRATE TABLE AS SELECT (CTAS).

Perintah CRATE TABLE AS SELECT biasanya digunakan untuk membuat table backup atau meng-copy table.

Contoh :

CREATE TABLE karyawan_backup
AS SELECT * FROM karyawan; 

Perintah diatas akan membuat table karyawan_backup dengan struktur dan data nya sama dengan table karyawan.

Pertanyaannya: Bagaimana kalau kita hanya ingin membuat table atau meng-copy table hanya struktur table-nya saja tanpa ada data-nya?. Anda bisa modifikasi perintah diatas, seperti di bawah ini.

CREATE TABLE karyawan_backup
AS SELECT * FROM karyawan
WHERE 1 = 2;

Sekian tutoria singkat tentang Bagaimana Cara Membuat Table di Oracle SQL. Semoga bermanfaat & Happy Learning.

Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Hello World di Servlet

Tools dan Library yang dibutuhkan :
  • Java Servlet API/Library
  • Web Server (Apache Tomcat)
  • Java Editor (Eclipse)

Contoh Program

Untuk membuat aplikasi Hello World di Servlet, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan :

1. Instalasi Web Server (Apache Tomcat)

Silahkan anda baca tentang tutorial tentang Bagaimana Cara Instalasi Apache Tomcat. Apache Tomcat berfungsi sebagai web server untuk menjalankan program servlet.

2. Buat Program HelloWorldServlet.java 

Di bawah ini adalah contoh program HelloWorld di Servlet.

Nama File : HelloWorldServlet.java

import java.io.IOException;
import java.io.PrintWriter;

import javax.servlet.ServletException;
import javax.servlet.http.HttpServlet;
import javax.servlet.http.HttpServletRequest;
import javax.servlet.http.HttpServletResponse;

public class HelloWorldServlet extends HttpServlet {

 /**
  * 
  */
 private static final long serialVersionUID = 787553024399133588L;

 private String message;

 public void init() throws ServletException {
  message = "Hello World Servlet";
 }

 public void doGet(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response)
   throws ServletException, IOException {
  response.setContentType("text/html");

  PrintWriter out = response.getWriter();
  out.println(message);
 }

 public void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response)
          throws ServletException, IOException {

  doGet(request, response);

 }
}
 
Compile program java di atas, dan copy-kan HelloWorldServlet.class ke folder {TOMCAT_INSTALLATION} > webapps > ROOT > WEB-INF > classes dan HelloWorldServlet.java ke folder {TOMCAT_INSTALLATION} > webapps > ROOT > WEB-INF > src

3. Membuat File Deployment Descriptor (web.xml)

Buatlah file web.xml, seperti di bawah ini:

Cara Membuat Aplikasi Hello World di Servlet
Tempatkan file web.xml diatas, di dalam folder {TOMCAT_INSTALLATION} > webapps > ROOT > WEB-INF.

4. Review Tomcat Deployment Structure

Dibawah ini adalah gambar Tomcat Deployment Structure



5. Jalankan Program

Coba anda jalankan progam servlet dengan cara mengetikan URL "http://localhost:8080/servlet/HelloWorld" di browser kesayangan anda. Kalau terlihat seperti gambar di bawah ini, berarti Anda telah berhasil membuat aplikasi Hello World di Servlet. Selamat !!.

Bagaimana Cara Membuat Aplikasi HelloWorld di Servlet

Download Source Code

Silahkan anda download Source code diatas, anda tinggal ekstra file zip di bawah ini.

File Name Ukuran
HelloWorldServlet.zip 2 KB

Sekian tutorial singkat tentang "Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Hello World di Servlet". Semoga bermanfaat & Happy Learning :)

Mengenal Tipe Data di Java

Tipe data adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh seorang programmer atau developer ketika membuat sebuah aplikasi. Pemilihan tipe data yang tepat akan menentukan bagus atau tidaknya kualitas sebuah aplikasi.

Secara garis besar, Java mempunyai 2 macam tipe data yaitu:
  • Tipe Data Primitif
  • Tipe Data Referensi / Objek

Tipe Data Primitif

Di bawah ini adalah macam-macam tipe data primitif di Java :
  • byte
    Tipe data jenis ini mempunyai ciri-ciri:
    • merupakan tipe data bilangan bulat (integer) dengan panjang 8-bit.
    • mempunyai nilai minimum -128 ( -27 ).
    • mempunyai nilai maksimum 127 ( 27-1 ).
    • mempunyai nilai default 0.

  • short
    Tipe data jenis ini mempunyai ciri-ciri:
    • merupakan tipe data bilangan bulat (integer) dengan panjang 16-bit.
    • mempunyai nilai minimum -32768 ( -215 ).
    • mempunyai nilai maksimum 32767 ( 215-1 ).
    • mempunyai nilai default 0.

  • int
    Tipe data jenis ini mempunyai ciri-ciri:
    • merupakan tipe data bilangan bulat (integer) dengan panjang 32-bit.
    • mempunyai nilai minimum  ( -231 ).
    • mempunyai nilai maksimum ( 231-1 ).
    • mempunyai nilai default 0.

  • long
    Tipe data jenis ini mempunyai ciri-ciri:
    • merupakan tipe data bilangan bulat (integer) dengan panjang 64-bit.
    • mempunyai nilai minimum  ( -263 ).
    • mempunyai nilai maksimum ( 263-1 ).
    • mempunyai nilai default 0.

  • float
    Tipe data jenis ini mempunyai ciri-ciri:
    • merupakan tipe data bilangan pecahan (floating point) dengan panjang 32-bit.
    • mempunyai nilai default 0.0f

  • double
    Tipe data jenis ini mempunyai ciri-ciri:
    • merupakan tipe data bilangan pecahan (floating point) dengan panjang 64-bit.
    • mempunyai nilai default 0.0d

  • boolean
    Tipe data jenis ini mempunyai ciri-ciri:
    • merupakan tipe data yang hanya mempunyai nilai true atau false.
    • mempunyai nilai default false
    • biasanya digunakan sebagai penanda suatu kondisi

  • char
    Tipe data jenis ini mempunyai ciri-ciri:
    • merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan sebuah karakter.
    • mempunyai nilai default false
    • biasanya digunakan sebagai penanda suatu kondisi


Contoh Program :

public class TipeDataDemo{
  public static void main(String[] args){
     int i = 123;
     byte b = 10;
     double x = 20.0;
     long y = 123456;
     boolean isSuccess = true;
     char huruf = 'A';

     System.out.println("i = "+i);
     System.out.println("b = "+b);
     System.out.println("x = "+x);
     System.out.println("y = "+y);
     System.out.println("isSuccess = "+isSuccess);
     System.out.println("huruf = "+huruf);
  }
}

Tipe Data Referensi

Tipe data referensi/objek mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Tipe data ini dibuat dengan cara membuat sebuah variable dari sebuah konstruktor sebuah kelas.
  • Mempunyai nilai default null.


Sekian tutorial singkat tentang Mengenal Tipe Data di Java. Semoga bermanfaat & Happy Learning Java.

Menggunakan Operator Relasional di Java

Operator Relasional digunakan untuk menyatakan hubungan antara satu operand dengan operand lainnya. Hasilnya adalah boolean true atau false.

Di bawah ini adalah gambar jenis-jenis operator relasional di Java :

Operator diatas, hanya berlaku untuk tipe data primitive saja (int, double, char, dll).

Contoh Program

Di bawah ini adalah contoh program penggunaan operator relasional di Java.

Nama File : OperatorRelasiDemo.java

public class OperatorRelasiDemo{
  public static void main(String[] args){
     int a = 15;
     int b = 25;
     System.out.println("a == b = " + (a == b) );
     System.out.println("a != b = " + (a != b) );
     System.out.println("a > b = " + (a > b) );
     System.out.println("a < b = " + (a < b) );
     System.out.println("b >= a = " + (b >= a) );
     System.out.println("b <= a = " + (b <= a) );
  }
}

Output.

a == b = false
a != b = true
a > b = false
a < b = true
b >= a = true
b <= a = false

Sekian tutorial singkat tentang Menggunakan Operator Relasional di Java. Semoga bermanfaat & Happy Learning Java :)